KAYONG UTARA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat lewat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah mengucurkan sejumlah bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menyasar kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Sejalan dengan itu pada agenda kunjungan ke Kabupaten Kayong Utara, Pj. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menyerahkan secara langsung bantuan bedah Rumah Tak Layak Huni kepada sejumlah warga di Dusun Sungai Cina, Desa Riam Berasap, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Senin (15/01/2024).
Adapun jumlah bantuan sebanyak 106 unit untuk RTLH yang dibagikan Pemprov Kalbar secara bertahap. Bantuan bedah rumah itu sebesar 20 juta rupiah untuk satu unit rumah.
Pj. Gubernur Kalbar mengungkapkan program bantuan bedah rumah tersebut sejalan dengan intruksi Presiden Republik Indonesia dalam upaya meringankan beban masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
"Program bantuan bedah rumah ini sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang bertujuan untuk meringankan beban warga dan mengurangi kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Kalbar. Ini juga menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di daerah." ujar Pj Gubernur Harisson saat memeriksa kondisi rumah warga yang telah mendapatkan bantuan bedah.
Pj. Gubernur Kalbar juga berharap bantuan rumah dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga masyarakat dapat tinggal dengan nyaman dan Sejahtera.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat, Yosafat Triadhi Andjioe, S.T., M.M., M.T., menuturkan bahwa pada tahun 2023 sebanyak delapan rumah di Kabupaten Kayong Utara yang mendapatkan bantuan program RTLH. Bantuan tersebut diberikan kepada warga yang terkategori MBR dengan total Rp20 juta terdiri atas Rp17 juta untuk material dan Rp3 juta upah kerja.
"Sejak tahun 2021 sampai 2023, Dinas Perkim Kalbar mencatat hampir 500 unit rumah di 14 kabupaten dan kota di provinsi itu telah menerima bantuan langsung. Semua bantuan ini disalurkan melalui berbagai program yang dijalankan menggunakan APBD Pemprov Kalbar," ucapnya.
#disperkimkalbar #kayongutara #rtlh #bedahrumah #bantuanrtlh #bantuanrumahtidaklayakhuni #bantuan #kalbar #kalbarmembangun